Assalamualaikum Wr. Wb.
Kalau
ditanya, untuk apa sih sekolah? Bagi sebagian orang menjawabnya dengan “Untuk
menuntut ilmu”. Tapi kalau ditanya ilmu yang seperti apa? Mungkin sebagian
orang belum bisa menjawabnya. Kenapa? Salah satu faktornya adalah kurangnya
pemahaman dalam definisi ilmu itu sendiri.
Agar
semuanya menjadi jelas, kita ulas dari awal yuk, akhi dan ukhti:)
Ilmu berasal dari bahasa Arab yaitu “Ilm”. Menurut bahasa latin, ilmu
berarti tahu atau mengetahui atau memahami.
Menurut istilah, Ilmu adalah pengetahuan yang
sistematis dan ilmiah.
“Sama dengan pengetahuan dong?”
Eits, jangan
salah. Ilmu berbeda dengan pengetahuan.
Ilmu adalah kumpulan proses kegiatan terhadap suatu
kondisi dengan menggunakan berbagai cara, alat, prosedur, dan metode ilmiah
lain guna menghasilkan pengetahuan ilmiah. Sedangkan pengetahuan adalah
kumpulan fakta yang meiputi bahan dasar sebuah ilmu.
Sekarang ana
tanya, tujuan antum semua menuntut ilmu itu apa? Wong kalo kata orang-orang
ilmu ga salah, kok dituntut-tuntut.
Coba antum
tanya orang-orang disekitar antum sekarang. Apasih tujuan mereka menuntut ilmu?
Ya..
Ya..?
Bagus!
Wah..
berbeda-beda ya...
Ada yang
ingin mengobati rasa penasaran. Dia mencari banyak informasi agar rasa
penasarannya terjawab. Ada lagi untuk membahagiakan orangtua ia pergi ke
sekolah. Eh tapi pas sampai di sekolah, Cuma sekadar absen terus belajarnya
kabur-kaburan. Wah.. jangan seperti itu ya, ukhti. Orangtua kita akan lebih
bahagia apabila kita dapat berprestasi lewat bidang-bidang yang diajarkan di
sekolah. Ada pula untuk bekal mencari harta. Ini bagus ukhti, sudah punya
motivasi sendiri. Tetapi, kalau orientasinya kepada harta dan dunia,
takut-takut jadi lupa akhirat ukhti..
naudzubillahiminzalik..
Dari sini
bisa kita simpulkan bahwa tujuan orang mencari ilmu berbeda-beda. Tapi apapun
tujuannya, landasi niat karna Allah SWT. Karena tidak diragukan lagi, Allah
menyebutkan keutamaan ilmu bahwa menuntut ilmu lebih utama daripada berperang.
Dalam firmannya QS. At-taubah:122
“Tidak
sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak
pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam
pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya
apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya” (QS: At-Taubah: 122)
HUKUM MENUNTUT ILMU
Kalau kita lihat, Allah SWT sangat menginginkan
umatnya menyempurnakan akalnya dengan menuntut ilmu. Bisa dilihat dari
ayat-ayat al-quran yang diturunkannya tentang keutamaan menuntut ilmu.
Oleh karena itu hukum menuntut ilmu adalah FARDU KIFAYAH untuk
ilmu yang harus ada dikalangan umat islam, seperti ilmu kedokteran, eksakta,
dll. Dan FARDU
‘AIN untuk ilmu agama sebagai bekal dunia dan akhirat.
Menuntut ilmu tentu memiliki banyak manfaat bagi
kehidupan. Seperti diantaranya:
1. Dapat memilah yang baik dan yang
salah agar tidak dapat dipengaruhi
“Dan
janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran,
penglihatan, dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya”
(QS: Al-Isra:36)
Sesuai
dengan ayat diatas, sebagai umat yang berilmu tidak sepatutnya berbicara yang
belum terbukti, mendengar yang belum pasti keadaannya, dan melihat hal dari
yang terlihat bukan dari yang sebenarnya terjadi.
2. Allah
mengangkat derajat orang yang mau mencari ilmu, mengamalkan,mengajarkan, serta
bersabar atas ilmu yang dimiliki.
“Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu:
"Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah
akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah
kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang
beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa
derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS:
Al-Mujaadilah Ayat: 11)
3. Telah menyelamatkan diri sendiri,
baik dunia maupun akhirat
”Barang
siapa yang menghendaki kehidupan dunia maka wajib baginya memiliki ilmu, dan
barang siapa yang menghendaki kehidupan Akherat, maka wajib baginya memiliki
ilmu, dan barang siapa menghendaki keduanya maka wajib baginya memiliki ilmu”. (HR. Turmudzi)
Dan masih
banyak lagi manfaatnya....
Nah,
sekarang udah tau kan akhi dan ukhti alasan menuntut ilmu?
Kalau
ditanya lagi, udah bisa dong jawabnya;)
Ga terasa
juga nih sudah sampai di penghujung tulisan ini.. dengan berat hati kita harus
berpisah disini.
Semoga
bermanfaat ya, ukhtiJ
Wassalamualaikum wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar