Assalamualaikum
wr. Wb.
Selamat pagi
akhi, ukhti...
Pagi yang cerah,
ya?
Ketika ana
membuka pintu di pagi hari, yang biasanya ana perhatikan adalah langit. Langit
yang cerah membentuk siluet-siluet awan adalah secercah kebahagiaan yang
dialami oleh mata ana. Sinar matahari pagi berwarna kekuning-kuningan sehingga
memberi kesan hangat pada kehidupan. Dan ketika pagi, tahukah akhi, ukhti, ada
banyak menfaat sinar matahari pagi, seperti sinar matahari merangsang tubuh
untuk membentuk vitamin D, merangsang produksi hormon serotonin yaitu sebuah
neurotransmitter di otak yang mengatur suasana hati, meningkatkan sirkulasi
darah dengan melebarkan pembuluh darah di kulit, memperbaiki kulit, dan
mengurasi resiko kanker.
Subhanallah.. ternyata bangun dan beraktifitas di
pagi hari memiliki banyak manfaat yaa.. setelah ini akhi dan ukhti jangan ada
yang bangun kesiangan lagi ya? hehehe
Baiklah,
karena sepertinya topik tentang matahari sangat menarik, mari kita bahas..
setuju kan akhi, ukhti?
Cek this
out!
Secara
ilmiah, matahari adalah bintang di pusat Tata Surya. Bentuknya nyaris bulat dan
terdiri dari plasma panas bercampur medan magnet. Diameternya sekitar 1.392.684
km, kira-kira 109 kali diameter Bumi, dan massanya (sekitar 2×1030 kilogram,
330.000 kali massa Bumi) mewakili kurang lebih 99,86 % massa total Tata Surya.
Subhanallah...
Akhi, ukhti,
tau ngga kalau matahari mengandung gas yang selalu terbakar? Pada permukaannya
selalu terjadi ledakan yang menghasilkan lidah api raksasa yang ukurannya 40-50
kali lebih besar dari bumi.
Temperatur
di permukaan matahari adalah 6000 derajat celcius dan 12 juta derajat celcius
pada bagian dalamnya.
Subhanallah...
berjuta
kilometer jarak dari matahari ke bumi adalah bentuk rasa cinta Allah kepada
mahluknya karena jika lebih dekat sedikit saja, bisa dibayangkan apa yang
terjadi pada bumi dan seisinya, menguap dan terbakar. Dan begitu pula
sebaliknya, jika lebih jauh sedikit saja, maka semua daerah akan tertutup es.
Tidak semua
bagian di bumi mendapatkan sinar matahari dengan porsi yang sempurna. Seperti
dibagian kutub utara dan selatan, yang mendapat sinar matahari paling sedikit,
sehingga daerah ini di lapisi oleh es. Lain pula di bagian bumi dekat dengan
garis ekuator, yang mendapat sinar matahari yang lebih banyak sehingga daerah
tersebut cenderung panas. Berbeda-bedanya suhu di bumi kita ini menyebabkan
terciptanya berbagai macam iklim. Iklim adalah salah satu faktor adanya
kehidupan di bumi.
Subhanallah..
Tak ada
hentinya kita mengucap tasbih kepada-Nya dan seluruh ciptaan-Nya.
Allah
menciptakan bumi, matahari, dan seluruh alam semesta agar segalanya dapat
saling menyeimbangi. Agar manusia dapat hidup dengan nyaman. Dan Allah menerangkannya
dalam suatu ayat
"Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu, dan bintang-bintang dikendalikan dengan perintah-Nya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal" (Q.S An-Nahl:12)
Wassalamualaikum
wr. Wb.
-
Majalah
Al-Falah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar