IKATAN REMAJA MASJID SMAN 11 BEKASI


Do The Best For

Do The Best For

Rabu, 29 April 2015

Mentari yang terbakar



Assalamualaikum wr. Wb.

Selamat pagi akhi, ukhti...

Pagi yang cerah, ya?

Ketika ana membuka pintu di pagi hari, yang biasanya ana perhatikan adalah langit. Langit yang cerah membentuk siluet-siluet awan adalah secercah kebahagiaan yang dialami oleh mata ana. Sinar matahari pagi berwarna kekuning-kuningan sehingga memberi kesan hangat pada kehidupan. Dan ketika pagi, tahukah akhi, ukhti, ada banyak menfaat sinar matahari pagi, seperti sinar matahari merangsang tubuh untuk membentuk vitamin D, merangsang produksi hormon serotonin yaitu sebuah neurotransmitter di otak yang mengatur suasana hati, meningkatkan sirkulasi darah dengan melebarkan pembuluh darah di kulit, memperbaiki kulit, dan mengurasi resiko kanker.

Subhanallah.. ternyata bangun dan beraktifitas di pagi hari memiliki banyak manfaat yaa.. setelah ini akhi dan ukhti jangan ada yang bangun kesiangan lagi ya? hehehe

Baiklah, karena sepertinya topik tentang matahari sangat menarik, mari kita bahas.. setuju kan akhi, ukhti? 

Cek this out!
Secara ilmiah, matahari adalah bintang di pusat Tata Surya. Bentuknya nyaris bulat dan terdiri dari plasma panas bercampur medan magnet. Diameternya sekitar 1.392.684 km, kira-kira 109 kali diameter Bumi, dan massanya (sekitar 2×1030 kilogram, 330.000 kali massa Bumi) mewakili kurang lebih 99,86 % massa total Tata Surya.

Subhanallah...

Akhi, ukhti, tau ngga kalau matahari mengandung gas yang selalu terbakar? Pada permukaannya selalu terjadi ledakan yang menghasilkan lidah api raksasa yang ukurannya 40-50 kali lebih besar dari bumi. 

Temperatur di permukaan matahari adalah 6000 derajat celcius dan 12 juta derajat celcius pada bagian dalamnya.

Subhanallah...

berjuta kilometer jarak dari matahari ke bumi adalah bentuk rasa cinta Allah kepada mahluknya karena jika lebih dekat sedikit saja, bisa dibayangkan apa yang terjadi pada bumi dan seisinya, menguap dan terbakar. Dan begitu pula sebaliknya, jika lebih jauh sedikit saja, maka semua daerah akan tertutup es.

Tidak semua bagian di bumi mendapatkan sinar matahari dengan porsi yang sempurna. Seperti dibagian kutub utara dan selatan, yang mendapat sinar matahari paling sedikit, sehingga daerah ini di lapisi oleh es. Lain pula di bagian bumi dekat dengan garis ekuator, yang mendapat sinar matahari yang lebih banyak sehingga daerah tersebut cenderung panas. Berbeda-bedanya suhu di bumi kita ini menyebabkan terciptanya berbagai macam iklim. Iklim adalah salah satu faktor adanya kehidupan di bumi.

Subhanallah..

Tak ada hentinya kita mengucap tasbih kepada-Nya dan seluruh ciptaan-Nya.
Allah menciptakan bumi, matahari, dan seluruh alam semesta agar segalanya dapat saling menyeimbangi. Agar manusia dapat hidup dengan nyaman. Dan Allah menerangkannya dalam suatu ayat 


"Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu, dan bintang-bintang dikendalikan dengan perintah-Nya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal" (Q.S An-Nahl:12)

Wassalamualaikum wr. Wb.


-          Majalah Al-Falah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar